Adab Makan Seorang Muslim Memakai Tangan

Dunia Syiar Islam - Makan dalam kebanyakan orang memakai alat seperti sendok dan garpu. Memang dalam etika makan dirumah seperti itu sudah di awali sejak anak-anak dianjurkan memakai sendok. Oleh orang tua makan memakai sendok itu akan terlihat baek karena mencerminkan diri secara hidup sehat. Bagaimana pandangan orang tentang makan yang menggunakan jari tanpa harus memakai alat makan seperti sendok tadi?

Sesuai Sabda Rasulullah SAW"Jika satu suap makan salah seseorang diantara kalian jatuh, ambilah, lalu bersihkan kotorannya, jangan biarkan untuk setan. Jangan membersihkan tangannya dengan sapu tangan, namun jilatlah jari-jarinya karena dia tidak mengetahui bagian mana dari makanan yang mengandung keberkahan". (HR Muslim)

Dalam Hadist Nabi "Rasullah SAW selalu makan dengan ketiga jarinya, setelah selesai makan Rasullah pun akan menjilati ketiga jarinya". (HR Muslim)

Diantara sunnah Rasullah SAW adalah makan dengan menggunakan tangan kanannya. Beliau memakan makanannya dengan tiga jari lalu menjilati ketiga jarinya tersebut sebelum membersihkannya. Dan bila ada satu suap makanannya terjatuh dari tangan Rasul, beliau tidak akan meninggalkan makanan tersebut melainkan mengambilnya dari tanah lalu membersihkannya dan memakannya.

Mungkin dia tidak tahu bagi sebagian orang yang hidupnya selalu mewah tidak suka makan dengan memakai ketiga jarinya. Dengan begitu merasa akan dirinya dengan cara seperti itu dianggap jijik. Jika dibandingkan mungkin saja pada waktu jamannya Rasulullah SAW belum ada atau ditemukannya alat makan seperti sendok. Dan Nabi SAW sendiri telah mengajarkan cara makan memakai tiga jarinya untuk mencari keberkahan dari Allah SWT.

Untuk hikmah makan memakai ketiga jari tangannya menurut Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumiddinnya menjelaskan, "Aktifitas makan itu dapat dilihat dari 4 sisi yaitu makan dengan menggunakan satu jari dapat menghindarkan seseorang dari sifat marah, dengan dua jari akan menghindarkan dari sifat sombong, makan dengan tiga jari akan menghindarkan dari sifat lupa, dan makan dengan empat jari atau lima jari akan menghindarkan dari sifat rakus".

Sesungguhnya makan memakai tiga jari akan membuat seseorang dapat mengukur porsi makannya yang cocok bagi dirinya itu. Dan dalam setiap suap makan yang masuk ke dalam mulut akan langsung dikunyah dan bercampur denganair liur sehingga akan menghindarkan dari gangguan pencernaan.

Momentum Islam Sebagai Dunia Syiar islam

Dunia Syiar Islam - Syiar Islam melalui dunia dakwah merupakan sesuatu yang penting sehingga sangat banyak berbagai organisasi islam yang didirikan. Syiar islam pada gilirannya harus mampu mempunyai jangkauan yang luas dan bisa memanfaatkan momentum agar pesan-pesan kebaikan yang ingin disampaikan bisa diterima ke berbagai kalangan. Memperluas jaringan islam bisa dilakukan dengan cara mengadakan acara-acara seni budaya islami seperti nasyid, marawis, dan sebagainya. Melalui seni akan banyak mendatangkan minat orang melalui berkesenian.

Untuk momentum yang bagus sebagai tujuan syiar islam bisa dilakukan pada waktu Maulid Nabi sebagai penyemangat timbulnya jihat kaum muslim yang pada waktu itu sedang menurun. Maka hari-hari besar islam saat sepatutnya bisa dijadikan momentum juga untuk menyebarkan syiar-syiar islam. Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari itu, seperti sabda Rasulullah dala hadistnya "Sudah selayaknya syiar islam mampu menjadi opinian leader".

Jangan sampai umat islam di era tahun 2014 mengalami kemunduran dan kemerosotan iman padahal memiliki Qur'an sebagai pegangan umat dan pedoman dalam hidup. Dengan semangat bersyiar pasti umat islam akan jaya kembali. Semoga pemahaman kita selalu terjaga.

Arti Syiar Dalam Islam

Dunia Syiar Islam - Syiar itu apa? Syiar merupakan tindakan atau upaya untuk menyampaikan dan memperkenalkan berbagai hal dalam islam. Syiar bisa lewat tauladan, tauziah, dakwah, kesenian atau semacam gabungannya. Syiar berasal dari kata syu'ur yang bermakna rasa. Syiar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah terdiri 2 kata Syi dan Ar, Ar n berarti kemulian atau kebesaran. Syiar bisa diartikan juga menyampaikan kabar berita kepada orang-orang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. 

Sebagai umat islam dimana Syiar itu penting!!! Dalam kehidupan manusia terdapat banyak peninggalan bersejarah yang monumental dan mengandung nilai arti yang tinggi. Peninggalan semacam ini biasanya dijaga dan dipelihara sebagai "PERINGATAN" agar manusia dapat mengambil pelajaran. Seperti dalam kitab Qur'an (QS Al Dzariyat [51]:55)"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman".

Syiar diagungkan sebagai manifestasi bentuk rasa takwa, seperti dikatakan dalam firman-Nya: "Demikianlah (perintah Allah) barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati"(QS Al Hajj [22]:32)

Demikian sekilas tentang Syiar itu apa, sebagaimana sudah dijelaskan dalam firman Allah SWT tersebut diatas. Semoga pemahaman kita selalu terjaga.